Harganya bisa jadi setengah harga handphone (hp). Beberapa user yang mau ganti layar hp ke tukang service hp menggerutu, mending beli hp yang secondnya ketimbang ganti layarnya. Padahal tukang service hp sudah siap menggantinya dengan layar yang kw bukan yang ori. Berarti kalau yang ori akan lebih mahal lagi.
Tapi sesuai dengan perkembangan informasi baik via internet maupun dari mulut ke mulut user mulai pada tahu kalau harga ganti layar itu menjadi dua kali harga layarnya, karena tukang service hp harus jaga-jaga kalau gagal pasang. Lumayan jadi dilema apalagi kalau layar hp masih mahal karena tipe hpnya baru atau harga layar hp mendadak melambung seperti akibat pandemi covid.
Pengetahuan layar hp pada umumnya terbatas pada istilah kw dan ori. Bahkan diyakini kalau yang kw tidak sekuat yang ori. Walaupun kita tidak tahu peresis cara membedakannya. Mungkin yang paling banyak tahu tukang service hp sendiri, karena yang kw biasanya tidak proporsional sehingga menyulitkan pemasangannya. Bagi yang jeli sebenarnya kelihatan pada kejernihan warnanya.
Beberapa dintara kita ada yang tahu istilah lcd oled yang dikenal punya kwalitas di atas kw di bawah ori. Ada 8 jenis layar yang digunakan pada hp atau smartphone :
1. LCD (Liquid Crystal Display). Terbuat dari kristal cair dibantu cahaya dari latar belakang, hingga bisa digunakan di bawah sinar matahari dan menjadi hemat daya.
2. TFT LCD. TFT singkatan dari Thin Film Transistor. Layar dari cabang lcd ini tidak disarankan walaupun punya gambar dengan kwalitas lebih baik dengan resolusi yang lebih tinggi. Karena tidak bisa digunakan di bawah sinar matahari dan banyak memakan daya baterai serta mempunyai sudut pandang terbatas.
3. IPS LCD (In Place Switching LCD). Layar ini hemat daya dan mempunyai sudut pandang yang lebih luas.
4. OLED (Organic Light Emitting Diode). Ternyata layar ini tidak termasuk jenis LCD dan lebih unggul dibanding LCD. Oled adalah layar yang paling banyak digunakan pada smartphone. Memiliki ketajaman yang baik dan keragaman warna lebih banyak. Kecepatan responnya juga cepat dengan sudut pandang lebih luas dibanding layar IPS, tapi tetap hemat daya.
5. AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode). Mirip layar OLED cuma warna lebih jelas dan terang dengan gambar yang tajam. Tetap sebagai pilihan hemat daya. Samsung, iPhone atau smartphone kelas menengah ke atas banyak menggunakan layar ini. Selain AMOLED ada Jenis PMOLED (Pasive Matrix Organic Light Emitting Diode). PMOLED digunakan pada mp3 Player.
6. Super AMOLED (Super Active Matrix Organic Light Emitting Diode). Layar ini dikembangkan dari layar AMOLED oleh perusahaan Samsung asal Korea Selatan. Super AMOLED dilengkapi dengan sensor sentuh sendiri sehingga mempunyai sentuhan yang sensitif. Ukuran layar Super AMOLED lebih tipis.
7. Retina Display. Hanya dipakai oleh perangkat milik Apple. iPhone generasi ke 4 sampai yang terbaru sekarang sudah memakai layar ini. Layar yang ekstra tajam dan sangat jelas karena kerapatan pixelnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Retina Display adalah istilah yang dikenalkan Aple untuk menyebut layar dengan resolusi tinggi (640x960 pixel).
8. Haptic/Tactile Touchscreen. Dipakai pada dua platform Backbery dan nokia. Layar ini sudah terbukti meningkatkan kinerja pengguna. Kepuasan akurasi saat mengetik pada layar sentuh.
Comments
Post a Comment